The berita harian online Diaries
The berita harian online Diaries
Blog Article
"Air mulai masuk rumah tengah malam dan di dalam rumah sendiri tadi malam ketinggian air kira-kita setinggi pinggul," katanya.
Her grave was uncovered in 2005. Her body was transferred into a guerrilla-managed space and reburied using a large ceremony.
Apakah ada keinginan agar pemerintahan yang selanjutnya itu bisa berjalan tanpa kritik yang signifikan dari pers, dalam hal ini pers Tv set? Saya kira pertanyaan-pertanyaan itu harus dijawab," ujarnya.
"Ini yang akan kita perbaiki dengan reformasi di bidang kesehatan Indonesia, utamanya fasilitas kesehatan, kemudian peningkatan pembangunan SDM yang lebih merata di seluruh Indonesia.
"Pemenuhan target ini yang sedang kita kejar, termasuk yang masih di bawah thirty% seperti Aceh dan Papua di stage provinsi," kata Siti Nadia.
Dokter di Garut jadi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual, korban diperkirakan lebih dari satu orang – 'Saya merasa risih, USG berlangsung lama'
Jokowi laporkan tuduhan ijazah palsu ke polisi klik disini – Apa saja tuduhan kejanggalan ijazah Jokowi dan apakah masih relevan?
Walaupun publik bisa saja menemukan cara alternatif untuk berkomunikasi dan bertukar informasi sensitif, peran verifikasi dan konfirmasi media arus utama tetaplah penting.
Does everyone know who to update/refresh this? I've attempted every little thing provided up to now and absolutely nothing updates it
Rusia berikan insentif uang ke siswi sekolah yang hamil – 'Ketika seorang anak melahirkan anak, itu bukan heroisme tapi tragedi'
Indonesia, sambung Roy, akan terus memantau perkembangan kebijakan perdagangan dengan AS dan memastikan kepentingan nasional tetap terjaga.
'Saya trauma ditangani dokter laki-laki' – Kasus dugaan pemerkosaan oleh dokter PPDS anestesi picu ketidakpercayaan terhadap tenaga medis
Cerita pengidap penyakit langka lipodistrofi – 'Berapa pun banyaknya yang saya makan, tubuh saya hampir tidak bisa menyimpan lemak'
Na een minuut stilte ter nagedachtenis van de martelaren van de Koerdische Vrijheidsstrijd in de persoon van Bêrîtan Hêvî, werd een persverklaring afgelegd doorway Veysel Kuşkanadı namens het actiecomité, waarin de aandacht werd gevestigd op het isolement en het martelsysteem dat wordt toegepast tegen Abdullah Öcalan in İmralı.